BADROL27 - Rempah-rempah menjadi bumbu penting untuk penyedap masakan di dapur. Perlu Anda ketahui bahwa, bumbu dapur untuk memasak yang sering anda gunakan dapat lebih membahayakan daripada alkohol.
Hampir setiap rempah-rempah yang dijumpai di pasar-pasar dan dapur Anda mengandung bahan kimia berbahaya, tetapi tidak ada seorangpun yang ingin membicarakan hal tersebut.
Bagaimana hal tersebut menjadi mungkin?
Seluruh proses terjadi selama pegolahan, penyimpanan dan distribusi produk. Produsen bumbu ddapur berbahan rempah-rempah mencoba untuk mendapatkan bahan-bahan lezat sebanyak mungkin. Karena itu, mereka mensterilkan bahan dengan menggunakan etilen oksida selama proses tersebut.
Etilen oksida adalah bahan kimia yang benar-benar berbahaya. Terlalu banyak paparan kimia ini dapat menyebabkan kanker dan mutasi genetik. Bahkan, sedikit saja terpapar zat ini dapat menyebabkan iritasi kulit, kerusakan saraf dan otak, depresi dan berbagai jenis penyakit lainnya.
Selain itu, bumbu dapur yang mengandunf bahan kimia juga terkontaminasi oleh serangga, rambut hewan pengerat atau bahan kimia berbahaya lainnya. Kadang-kadang juga bisa terkontaminasi kotoran hewan pengerat yang membahayakan kesehatan.
Namun, sayangnya informasi ini dianggapa terbatas karena masih kurnagnya studi terkait dengal hal ini. Tidal ada yang mencoba untuk melakukan penelitian secara menyeluruh tentang ini. Meskipun kita menggunakan bumbu dapur berbahan rempah-rempah setiap harinya.
Lalu apa yang bisa kita lakukan?
Untuk mewasapadi hal tersebut, alternatif yang bisa Anda ambil adalah dengan membeli rempah-rempah organic. Karena, rempah-rempah organik tidak mengandung senyawa buatan atau sintetis, penambah warna dan rasa. Selain itu, rempah-rempah organic aman digunakan, karena tidak mengandung bahan-bahan yang dimodifikasi secara genetik.
Jadi, jika anda ingin hidup sehat, cobalah beralih dengan rempah-rempah organic yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya atau dengan cara membuatnya sedniri di rumah.