Awas, Hepatitis A Menular Lewat Makanan dan Minuman

BADROL27 - Hepatitis merupakan salah satu penyakit yang ditakuti di kalangan masyarakat. Hepatitis A adalah infeksi organ hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A, ditularkan melalui makanan dan minuman. Pada beberapa kasus juga bisa karena kontak langsung.

Selian itu, hubungan seksual juga bisa menjadi penyebab sesorang tertular Hepatitis A jika melakukan hubungan seksual secara anal atau oral. Virus ini terdapat pada fases pasien yang terinfeksi. Oleh karena itu, makanan dan minuman menjadi media utama penyebab penularan infeksi penyakit ini.

Pasien dengan hepatitis A biasanya datang sudah kuning dan tubuhnya seperti air teh. Gejala yang timbul bisa ringan sampai berat bahkan jika terjadi hepatitis fulminan akibat virus hepatitis A dapat menyebabkan kematian.

Apa yang terjadi pada tubuh saat virus hepatitis A masuk? Pada kasus ini, biasanya pasien akan mengalami common cold, seperti orang yang mengalami gejala flu, ngilu di badan, mual dan kadang disertai muntah, nafsu makan menurun dan lemas.

Pasien juga akan merasakan nyeri di perut bagian kanan atas karena memang pasien dengan infeksi hepatitis A yang meradang adalah livernya yang sebagian besar berada di perut kanan atas.

Selain itu, pada pemeriksaan laboratorium, hasil akan menjelaskan kalau terjadi peningkatan yang tinggi dari SGOT dan SGPT. Karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan antibodi terhadap virus hepatitis A yang memastikan bahwa seseorang tersebut terjangkit infeksi hepatitis A.

Penyakit ini bisa sembuh total dan yang penting pasien harus istirahat total. Obat-obatan yang diberikan sifatnya hanya menghilangkan gejala yang muncul, misalnya jika diare akan diberikan obat diare, kalau mual diberikan obat mual. Obat suplemen hati kadang kala diberikan untuk mengurangi peradangan hati yang terjadi.

Khusu untuk Anda yang mengurus orang sakit Hepatitis A, Anda harus menjaga daya tahan tubuh dengan baik, kalau perlu mengonsumsi suplemen vitamin atau mineral.

Vaksinasi Hepatitis A sebaiknya diberikan bagi orang yang memang akan berkunjung pada daerah yang sedang terjangkit KLB (Kasus Luar Biasa) atau wabah 2 minggu sebelum berada di lokasi terjadinya KLB.