BADROL27 - Sudah umum diketahui bahwa rokok memiliki kandunga racun yang berbahaya untuk tubuh. Asap rokok bahkan mengandung sebanyak 4.000 senyawa aktif termasuk tar, hidrokarbon aromatic polisiklik, formaldehida, karbon monoksida, dan logam berat.
Kebanyakan, rokok selalu dihubungkan dengan penyakit paru-paru dan jantung.
Namun, bukan hanya itu saja, berdasarkan kutipan dari www.everydayhealth.com, kandungan di dalam rokok juga dapat menjadi penyebab utama kerusakan mata seperti kehilangan penglihatan, katarak dan degenerasi macula.
Sebuah penelitian telah menemukan bahwa perokok aktif meiliki dua kali lipat terkena katarak dibandingkan yang tidak merokok. Resiko bahkan bertambah untuk perokok berat.
Katarak merupakan penyakit mata dimana lensa mata menjadi kabur dari waktu ke waktu dan menyebabkan pandangan kabur, warna pudar, dan peka terhadap cahaya yang terang atau silau.
Dokter percaya bahwa merokok memberikan kontribusi terhadap katarak denganmerusak sel-sel lensa melalui proses oksidasi yang kemudian berakumulasi menumpuk pada lensa. Jika terus dibiarkan, makan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.
Merokok juga dapat meningkatkan resiko terkena degenerasi macula. Studi telah menemukan bahwa perokok mengahadapi resiko mengembangkan degenerasi macula jauh lebih besar hingga 2-4 kali lebih besar dari orang-orang yang tidak pernah merokok.
Meskipun Anda tidak merokok, namun jika Anda sering terpapar asap rokok, maka peluang kerusakan mata masih terbuka lebar. Dokter juga percaya bahwa merokok meningkatkan degenerasi macula dengan mengganggu aliran darah ke retina mata dan melalui proses oksidasi.
Untuk menghindari degenerasi macula ini, tentu kebiasaan merokok harus dihentikan dan menggantinya dengan banyak makan makanan yang mengandung antioksidan seperti bayam.