BADROL27 - Karena berbagai alasan dan berbagai faktor, ibu hamil sangat rentan mengalami keguguran yang tak diinginkan. Sebagai langkah pencegahan, Anda harus tahu berbagai pemicu yang terjadi saat wanita mengalami keguguran.
Keguguran sangat rentan terjadi di usisa hamil muda, yakni 5-12 minggu. Tak sedikit wanita modern saat ini yang mengalaminya.
Biasanya keguguran ditandai dengan adanya nyeri hebat, sampai dengan kram yang sangat parah. Biasanya terjadi di bagian perut, serta adanya pendarahan yang mana penanganan medis sangatlah siperlukan.
Lebih lanjut, berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan keguguran meupun keguguran berulang. Simak ulasannya..!!
1. Penyakit Bawaan
Ada banyak penyakit bawaan yang menyerang ibu, seperti sindrom antifosfolipid, yang mana antibody menyerang jaringan tubuh sendiri dan embrio. Penyakit itu seperti diabetes mellitus, darah tinggi, anemia, pdan enyakit tiroid yang semuanya dapat mengganggu pertumbuhan janin dan mungkin menyebabkan keguguran.
2. Stress
2. Stress
Stres dan lelah hebat juga bisa menyebabkan keguguran karena ini dapat mengganggu kesehatan janin. Pada kondisi ini, pembuluh darah akan mengecil sehingga menyebabkan suplai darah dan oksigen terganggu. Maka terjadilah kontraksi pada rahim dan janin keluar sebelum waktunya.
Selain itu, dua hal ini dapat menyebabkan imunitas ibu menurun. Akibatnya, bisa membuka jalan bagi virus dan kuman yang berpotensi berbahaya bagi kehamilan dan janin.
3. Polusi
Selain itu, dua hal ini dapat menyebabkan imunitas ibu menurun. Akibatnya, bisa membuka jalan bagi virus dan kuman yang berpotensi berbahaya bagi kehamilan dan janin.
3. Polusi
Polusi merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan keguguran. Itu disebabkan karena polutan yang berasal dari air. Oleh karena itu, selama kehamilan minumlah air putih yang mempunyai kualitas yang baik dan tidak tercemar, serta menghindarkan diri dari berbagai sumber polusi.
4. Defisiensi Gizi
4. Defisiensi Gizi
Kekurangan gizi merupakan salah satu penyebab terjadinya keguguran ibu hamil. Selama hamil muda, wanita perlu gizi yang baik dan seimbang untuk perkembangan janinnya. Dua zat yang paling penting pada usia kehamilan muda, yakni asam folat dan zat besi.
5. Infeksi
5. Infeksi
Infeksi toksoplasma dan rubella dapat menyebabkan kematian janin di usia tiga bulan. Infeksi di Miss V juga dapat merangsang rahim untuk berkontraksi, sehingga mulut rahim terbuka dan menyebabkan janin keluar seblum waktunya tiba.
Penting bagi ibu untuk rutin melakukan antenatal care selama proses kehamilan, sehingga terhindar dari resiko infeksi dan faktor lainnya yang bisa menyebabkan keguguran.
6. Ibu Perokok
Penting bagi ibu untuk rutin melakukan antenatal care selama proses kehamilan, sehingga terhindar dari resiko infeksi dan faktor lainnya yang bisa menyebabkan keguguran.
6. Ibu Perokok
Ibu perokok juga merupakan salah satu faktor resiko penyebab keguguran yang paling sering terjadi. Hal itu dikarenakan pembuluh darah pada ibu yang perokok mengalami kerusakan sehingga asupan nutrisi untuk janin dapat terganggu.
Hal tersebut menyebabkan janin tidak mendapatkan makanan dan oksigen yang cukup, lalu tidak dapat berkembang. Pada akhirnya terjadilah keguguran yang menyakitkan.
Hal tersebut menyebabkan janin tidak mendapatkan makanan dan oksigen yang cukup, lalu tidak dapat berkembang. Pada akhirnya terjadilah keguguran yang menyakitkan.