Penyebab Kudis dan Cara Mengobatinya


Penyebab Kudis dan Cara Mengobatinya
BADROL27 - Penyakit Scabies atau kudis merupakan salah satu penyakit yang sangat mengganggu. Penyakit ini disebabkan oleh tungau bernama Sarcoptes Scabiei. Serangga berkaki delapan, ukurannya sangat kecil sehingga anda tidak bisa melihatnya dengan mata telanjang.

Scabies diannggap sebagai penyalit menular yang dapat menyebar dengan cepat melalui kontak fisik yang dekat dalam keluarga, play group anak, teman sekelas, panti jompo, atau penjara.

Penyakit kulit yang satu ini terdiri dari dua jenis, yaitu scabies biasa dan Noerwegian Scabies atau scabies berkrusta. Orang dengan scabies berkrusta bisa memiliki hingga seribu tungau di kulit. Padahal orang yang terkena kudis umumnya memliki 15 sampai 20 tungau di kulitnya.

Kudis dapat menyerang semua orang di segala usia, ras, tingkat sosail, dan situasi hidupnya. Bahkan, orang yang sangat menjaga kebersihannya pun bisa terkena penyakit kulit yang satu ini.

Penyakit ini bisa diatasi dengan mengurangi faktor resiko. Untuk lebih lanjut, diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Kudis bisa dihilangkan dengan obat-obatan. Berikut berbgai obat yang biasanya diresepkan oleh para dokter.

•    5% krim permethrin, untuk menghilangkan kudis dan telurnya (untuk anak-anak 2 bulan ke atas dan wanita hamil)
•    25% persen losion benzyl benzoate
•    5 sampai 10% salep sulfur
•    10% krim crotamiton (tidak boleh digunakan untuk anak dan wanita hamil).
•    1% losion lindane (tidak untuk anak di bawah 2 tahun, wanita hamil atau menyusui, lansia dan orang yang memiliki berat badan kurang dari 50 kg.

Perlu anda ketahui, walaupun obat ini membunuh tungau dengan cepat, rasa gatal mungkin tidak sepenuhnya hilang selama beberapa minggu.
Sementara itu, untuk scabies yang menutupi sebagian besar tubuh dan berkusta, dibutuhkan obat dengan dosis yang kuat untuk mengatasu kudis. Biasanya, dokter akan meresepkan invermectin. Obat ini biasanya banyak direspkan untuk anak, pasien yang positif HIV, dan orang yang tubuhnya tidak merespon losion dank rim.
Sebagian orang baisanya hanya perlu satu dosisi saja, akan tetapi sebagian lainnya justru perlu mengambil 2 sampai 3 dosis untuk menyembuhkan kudis. Pil biasanya diminum sekali sesuai dengan anjuran dokter.
Selain krim, invermectin, dan losion, dokter juga akan memberikan kombinasi perawatan lainnya, seperti:

•    Anthistamin, untuk mengendalikan rasa gatal dan membantu tidur
•    Losion Pramoxine, untuk mengendalikan rasa gatal
•    Antibiotik, untuk menghilangkan infeksi
•    Krim Steroid, untuk mengurangi kemerahan, bengkak dan gatal.
Dikarenakan kudis sangat mudah menular, usahakan untuk menghindari kontak langsung kulit dengan orang yang terinfeksi penyakit ini.

Selain itu, gunakan baju dan celana panjang jika di rumah ada anggota keluarga yang terinfeksi penyakit kulit satu ini. Yang paling penting jangan saling bertukar pakaian atau tidur sekasur agar anda tidak mudah tertular.



Baca Juga:


Post a Comment

Previous Post Next Post